1. Pengertian Program Remedial
Pembelajaran
remedial merupakan kebutuhan atau hak peserta didik, dan pendidik berusaha
membantu kesulitan belajar dihadapi siswa. Tujuan pembelajaran remedial
adalah membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik melalui perlakuan
pengajaran.
Peserta
didik yang masuk dalam kelompok ini adalah peserta didik yang belum tuntas
belajar karena teridentifikasi mengalami kesulitan belajar. Faktor penyebab
ketidaktuntasan belajar ada bermacam-macam sebabnya, dapat berasal dari faktor
dari dalam peserta didik (fisik dan psikis) antara lain seperti motivasi yang
rendah, sulit konsentrasi, kurang percaya diri atau faktor luar
peserta didik antara lain seperti lingkungan, materi pelajaran, guru, metode
mengajar, sistem penilaian.
a.
Pelaksanaan Program
remedial
Program
remedial dapat dilaksanakan melalui bimbingan secara perorangan bila
ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda dan
secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami
kesulitan yang sama.
Pemberian
bimbingan dapat dilakukan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan
memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok.
Remedial
ini dilakukan di luar jam pelajaran agar hak peserta didik yang sudah tuntas
untuk mengikuti pembelajaran tidak terganggu
b.
Prinsip-Prinsip Program
Remedial
1) Adaptif
Memungkinkan
peserta didik untuk belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya
belajar masing-masing
2) Interaktif
Bersifat
interaktif dengan keaktifan pendidik untuk secara intensif berinteraksi
dengan peserta didik dan memonitoring terhadap kemajuan belajar peserta
didik.
3) Berbagai metode pembelajaran dan penilaian Menggunakan
berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
4) Pemberian umpan balik sesegera mungkin
Umpan
balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kesalahan
belajar yang berlarut-larut dan mendeteksi sedini mungkin kesulitan belajar.
5)
Berkesinambungan
Pembelajaran
remedial dilakukan berkesinambungan dengan proses pembelajaran dan pendidik
harus selalu menyediakan program remedial sesuai dengan kebutuhan.
c.
Langkah-Langkah Program
Remedial
1) Menganalisis kebutuhan, yaitu mengidentifikasi
kesulitan atau permasalahan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik.
2) Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran,
yaitu memperbaiki rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil analisis
kebutuhan peserta didik.
3) Melaksanakan program remedial
4) Melaksanakan penilaian, untuk mengetahui keberhasilan
peserta didik.
5) Menetapkan nilai, yang diperoleh peserta didik setelah
program remedial.
d.
Penunjang Keberhasilan
Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1) Mengenal peserta didik yang mengalami kesulitan belajar,
indikatornya :
a)
Peserta didik belum dapat
menguasai materi pelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b) Peserta didik memperoleh hasil belajar yang rendah
dibandingkan dengan peserta didik lainnya.
c)
Peserta didik belum mencapai
prestasi belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
d)
Peserta didik belum dapat
menunjukkan kepribadian yang baik.
2) Memahami faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dari dalam
dan luar diri peserta didik.
3) Melakukan usaha perbaikan terhadap kesulitan belajar peserta
didik, dengan cara :
a)
mencegah kesulitan
belajar agar tidak menular kepada peserta didik lainnya
b)
Menyembuhkan peserta
didik yang sedang mengalami kesulitan belajar
2. Program
Pengayaan
Program
pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai dan/atau melampaui KKM.
Langkah-langkah
sistematis dalam mengidentifikasi kelebihan kemampuan siswa dan memberikan
treatment pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut :
a.
Belajar Kelompok
Sekelompok
peserta didik yang mempunyai minat tertentu diberi tugas untuk memecahkan
permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada
jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
b.
Belajar Mandiri
Secara
mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor
sebaya bagi teman yang membutuhkan dan pengembangan latihan yaitu dengan
mengembangkan latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya
yang membutuhkan dalam bentuk latihan.
c.
Pembelajaran Berbasis
Tema
Pembelajatan
terpadu yang memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik
dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Melalui
pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.
d.
Pemadatan Kurikulum
Pemberian
materi kepada peserta didik yaitu terhadap kompetensi materi yang belum
diketahui oleh peserta didik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar