RPP AKIDAH AKHLAK KELAS 4 MI : Kalimat Tayyibah Maasyaa Allah

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Nama Madrasah                   :    MI Tarbiyatul Islamiyah

Mata Pelajaran                     :    Akidah Akhlak

Kelas / Semester                   :    IV/ 1

Materi Pokok                       :    Kalimat Tayyibah Maasyaa Allah

Alokasi Waktu                     :    1 x 30 menit (1 jam pelajaran)

 

A.      KOMPETENSI INTI

1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.    Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

3.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

B.       KOMPETENSI DASAR

1.1.    Menerima kebesaran Allah Swt. melalui kalimat Maasyaa Allah

2.1. Menunjukkan sikap hormat dan berterima kasih sebagai dalam kehidupan

3.1.   Memahami makna dan ketentuan penerapan kalimat Maasyaa Allah

4.1.   Menunjukkan perilaku beriman sebagai implementasi makna dan ketentuan penerapan kalimat Maasyaa Allah

 

C.      INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1.      Menjelaskan pengertian kalimat Maasyaa Allah.

3.1.2.      Membacakan dalil tentang kalimat Maasyaa Allah.

3.1.3.      Menyebutkan waktu mengucapkan kalimat Maasyaa Allah

4.1.1.      Menjelaskan cara beriman kepada kalimat Maasyaa Allah

4.1.2.      Menjelaskan dampak beriman kepada kalimat Maasyaa Allah

 

D.      TUJUAN PEMBELAJARAN

1.    Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian kalimat Maasyaa Allah dengan benar.

2.    Setelah mendengar bacaan guru, siswa dapat membaca dalil tentang kalimat Maasyaa Allah dengan benar

3.    Setelah membaca buku paket, siswa dapat menyebutkan waktu mengucapkan kalimat Maasyaa Allah dengan benar

4.    Setelah menerima jawaban guru berdasarkan pertanyaan, siswa dapat menjelaskan materi tentang kalimat Maasyaa Allah dengan benar

5.    Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan cara dan dampak beriman kepada kalimat Maasyaa Allah dengan baik

 

E.       MATERI PEMBELAJARAN

1.    Pengertian Kalimat Tayyibah “Maasyaa Allah”

Kalimat “Maasyaa Allah” yang artinya Allah Swt telah berkehendak akan hal itu. Kalimat Maasyaa Allah diungkapkan untuk menunjukkan kekaguman seseorang atau kejadian yang digunakan sebagai ekspresi penghargaan. Sementara dalam waktu yang sama juga sebagai pengingat bahwa semua pencapaian bisa terjadi karena kehendak Allah Swt.

Sudah selayaknya sebagai seorang muslim ketika melihat hal yang mengagumkan/menakjubkan kita mengucapkan Maasyaa Allah yang artinya kita menyadari dan mengakui bahwa hal yang menakjubkan itu semata-mata berasal dari Allah.

 

2.    Dalil Tentang Kalimat Tayyibah “Maasyaa Allah”

Allah berfirman dalam al-Qur‟an surah Al-Kahfi ayat 39 :

Artinya: “Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Maasyaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” QS. al-Kahfi (18:39)

Dalam ayat ini, seorang mukmin menasehatkan kepada temannya pemilik kebun yang kafir, agar ketika masuk ke dalam kebun dia dengan mengucapkan ”Maasyaa Allah, Laaquwwataillaabillaah” sehingga mencegah kebunnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalil tersebut dipahami dengan penjelasan yang sudah disebutkan di atas. Dalam ayat di atas obyek dari ucapan “Maasyaa Allah” adalah kebun. Sedangkan adanya sebuah kebun itu tadi, selain tanaman-tanaman di dalamnya tumbuh atas izin Allah Swt, juga ada usaha dari si pemilik kebun dengan menanamnya, menyirami, memupuk dan seterusnya.

 

3.    Waktu Pengucapan

Kalimat Tayyibah Maasyaa Allah diucapkan ketika menemui/melihat hal – hal yang menakjubkan atau mengherankan. Contohnya, ketika melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki kebun yang cantik, teknologi yang canggih, prestasi yang membanggakan, fisik yang kuat, melihat keindahan pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, serta mukjizat-mukjizat, dan karomah.

Selain melihat hal yang mengherankan, Maasyaa Allah juga diucapkan ketika kita merasa ketakutan dan melihat hal-hal yang tidak baik seperti melihat peperangan, pertengkaran, perkelahian. Karena kejadian baik dan buruk semuanya ketentuan Allah Swt.

 

4.    Cara Beriman Kepada Kalimat Maasyaa Allah

Salah satu bukti keimanan seorang Muslim dapat ditunjukkan secara lisan, yakni mengucapkan kalimat tayyibah, karena ini mengisyaratkan bahwa seseorang selalu mengingat Allah dalam kesehariannya. Cara membuktikan bahwa kita beriman adalah salah satunya jika kita melihat sesuatu yang menakjubkan/mengherankan, kita dianjurkan untuk membaca Maasyaa Allah. Maksudnya, semua itu terjadi karena kehendak Allah.

Kalimat Maasyaa Allah diucapkan ketika ada sesuatu yang terjadi di luar kehendak kita sehingga diharapkan kita tidak berburuk sangka kepada Allah Swt, tidak menyalahkan takdir Allah Swt.

Maka ketika melihat hal yang menakjubkan, lalu kita mengucapkan “Maasyaa Allah”, artinya kita menyadari dan menetapkan bahwa hal yang menakjubkan tersebut semata-mata terjadi karena kuasa Allah.

 

5.    Dampak Beriman Kepada Kalimat Maasyaa Allah

Seorang Muslim yang beriman selalu menjaga lisannya dari perkataan-perkataan kotor dan selalu mengucapkan kalimat tayyibah dalam kesehariannya. Dari dampak yang ditimbulkan tersebut, maka ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari kebiasaan mengucapkan kalimat Tayyibah Maasyaa Allah, diantaranya :

a.    Mengingat kekuasaan Allah

b.    Berserah diri kepada Allah

c.    Mengagungkan nama Allah

d.   Terjaga lisan dari perkataan yang tidak berguna

 

F.       STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

Strategi :Interactif Lecturing, Reading aloud, Questions Students Have

Metode : Diskusi, presentasi, tanya jawab, ceramah dan penugasan.

 

G.      MEDIA PEMBELAJARAN

Gambar Tema kalimat Maasyaa Allah, Power Point, Buku Ajar

 

H.      SUMBER BELAJAR

1.    Buku Paket Akidah Akhlak Kelas IV

2.    Buku New Annur Kelas IV

 

 

I.         LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Pendahuluan

a.     Membuka pembelajaran Guru mengucapkan salam dan mengajak berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik

b.     Memperlihatkan kesiapan diri dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi, tempat duduk disesuaikan pembelajaran;

c.     Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

d.    Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pokok Kalimat Tayyibah Maasyaa Allah;

1)      Apa arti dari Kalimat Maasyaa Allah ?

2)      Kapan waktu yang tepat mengucapkan Kalimat Maasyaa Allah ?

e.     Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, eksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan serta menyimpulkan

f.      Membagi peserta didik menjadi 4 atau 5 kelompok

5 menit

2.

Kegiatan Inti

a.    Mengamati

·      Menyimak penjelasan guru tentang pengertian kalimat Maasyaa Allah

·      Menyimak bacaan guru tentang dalil naqli tentang kalimat Maasyaa Allah

·      Membaca buku tentang waktu yang tepat mengucapkan Kalimat Maasyaa Allah

20 menit

b.   Menanya

·      Guru membagikan potongan-potongan kertas (ukuran kartu pos) dan meminta setiap siswa untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang berkaitan dengan materi pelajaran.

·      Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk memberikan kertas pertanyaan kepada teman disampingnya.

·      Guru meminta siswa membaca pertanyaan dan memberikan tanda centang (√) jika ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

·      Setelah kertas pertanyaan kembali pada pemiliknya, minta siswa mengumpulkan kertas yang diberi tanda centang paling banyak dan membacanya.

·      Guru memberikan jawaban kepada masing-masing pertanyaan yang sudah dipilih.

c.    Menalar (Mengasosiasi)

·      Peserta didik memikirkan tentang kalimat tayyibah yang diucapkan ketika melihat kejadian sesuai gambar

·      Secara individual siswa membaca buku paket tentang waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat Maasyaa Allah dan berusaha memahaminya

d.   Mengeksplorasi (Eksperimen/Mencoba)

·      Mendiskusikan tentang cara beriman dan dampaknya terhadap penerapan kalimat Maasyaa Allah

·      Menghubungkan kalimat Maasyaa Allah dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

e.    Mengkomunikasikan

·      Membacakan dalil tentang kalimat Maasyaa Allah

·      Menyampaikan hasil bacaan tentang waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat Maasyaa Allah

·      Menyampaikan hasil diskusi tentang cara dan dampaknya terhadap penerapan kalimat Maasyaa Allah

·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)

·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

 

3.

Penutup

a.     Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b.     Guru mengevaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran.

c.     Guru memberikan tugas dan menyampaikan materi berikutnya.

d.    Guru mengajak berdoa bersama dilanjutkan salam.

5 menit

 

J.        PENILAIAN

Tugas

·      Membaca buku paket tentang waktu mengucapkan  kalimat Maasyaa Allah

·      Diskusi tentang cara dan dampak beriman kalimat Maasyaa Allah

1.    PENILAIAN SIKAP (OBSERVASI)

·      Mengamati diskusi dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan

-       Cara beriman kepada kalimat Maasyaa Allah

-       Dampak beriman kepada kalimat Maasyaa Allah

 

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

 

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

1

2

3

4

5

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai :

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Penguasasan materi

4. Keberanian berargumentasi

5. Kelancaran berbicara

 

 

Skor penilaian :

 

Skor perolehan

Nilai   =                                          x  100

Skor Maksimal

      

                  

Kriteria Nilai

A  =   80 – 100   :    Baik Sekali 

B  =   70 – 79     :    Baik

C  =   60 – 69     :    Cukup

D  =   ‹60           :    Kurang

 

 

 

2.    PENILAIAN PENGETAHUAN (TES LISAN)

Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat !

-          Apa arti kalimat tayyibah Maasyaa Allah?

-          Bacakan dalil yang menerangkan kalimat tayyibah Maasyaa Allah !

-          Kapan waktu yang tepat mengucapkan kalimat tayyibah Maasyaa Allah ?

-          Bagaimana cara menunjukkan bukti keimanan secara lisan ?

-          Apa hikmah mengucapkan kalimat Maasyaaallah ?

3.    PENILAIAN KETERAMPILAN (PRAKTIK)

·      Menghafalkan dalil tentang kalimat Maasyaa Allah (QS. Al Kahfi ayat 39) beserta artinya.

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah

1

2

3

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai :

1. Tartil

2. Fashohah

3. Tajwid

 

Skor penilaian :

Skor perolehan (1 + 2 + 3)

Nilai   =                                                    x  100

Skor Maksimal

           

Kriteria Nilai

A  =   80 – 100   :    Baik Sekali 

B  =   70 – 79     :    Baik

C  =   60 – 69     :    Cukup

D  =   ‹60           :    Kurang

 

Mengetahui,                                                         Winong,………………….. 2021

Kepala Madrasah                                                  Guru Akidah Akhlak

 

 

 

Joko Siswanto, S.Pd.I                                          Ahmad Saifuddin, S.Pd.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

  PENERAPAN STRATEGI QSH   SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MAPEL AKIDAH AKHLAK KELAS IV MI TARBIYATUL   ISLAMIYAH WINONG...